Saat
memejamkan mata, aku membayangkan surga..
Bahagia saat
dicintaimu, juga saat mencintaimu.
Semua terasa
begitu indah, terasa sempurna..
Seperti
cerita cinta sepanjang masa..
Aku
bersyukur takdir membuat ku jatuh cinta padamu..
Namun,
semakin lama mata ini terpejam,
Air mata
malah jatuh perlahan-lahan.
Aku
menangis, nkini teringat setiap perih yang ditorehkan dustamu dihatiku..
Tidak sekali
dua kali aku membuat pembenaran,
Menciptakan
alas an bahwa kau mungkin tidak bersungguh-sungguh melukaiku..
Kau bahkan
tak mencoba membela dirimu..
Kau
menundukkan kepala, membisu.
Dan kini,
Lihat..
Aku
menertawakan diriku sendiri.
Betapa
ironisnya hidup ini, sayangku.
Kau yang
selalu bisa membuatku tersenyum
Namun, kau
juga selalu bisa membuatku menangis
puisinya bagus niki ::)
BalasHapusfolback blog ein dongs niki :P
ennyluthfiani.blogspot.com
hhe ini bukan karya niki tp ein.. Ngambil kutipan novel , wjr lah bagus :p nki dk ad bakat nulis..
HapusNnti nki follback klo on pc ya :)