Sabtu, 16 Juni 2012


Saat memejamkan mata, aku membayangkan surga..
Bahagia saat dicintaimu, juga saat mencintaimu.
Semua terasa begitu indah, terasa sempurna..
Seperti cerita cinta sepanjang masa..
Aku bersyukur takdir membuat ku jatuh cinta padamu..

Namun, semakin lama mata ini terpejam,
Air mata malah jatuh perlahan-lahan.
Aku menangis, nkini teringat setiap perih yang ditorehkan dustamu dihatiku..

Tidak sekali dua kali aku membuat pembenaran,
Menciptakan alas an bahwa kau mungkin tidak bersungguh-sungguh melukaiku..
Kau bahkan tak mencoba membela dirimu..
Kau menundukkan kepala, membisu.

Dan kini,
Lihat..
Aku menertawakan diriku sendiri.
Betapa ironisnya hidup ini, sayangku.
Kau yang selalu bisa membuatku tersenyum
Namun, kau juga selalu bisa membuatku menangis

2 komentar:

  1. puisinya bagus niki ::)
    folback blog ein dongs niki :P

    ennyluthfiani.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. hhe ini bukan karya niki tp ein.. Ngambil kutipan novel , wjr lah bagus :p nki dk ad bakat nulis..
      Nnti nki follback klo on pc ya :)

      Hapus