Oct, Selasa.

Selasa itu hari yang capek, dari dulu ini tetep berlaku.
Oktober itu bulannya Flashback, iya semenjak dua tahun lalu.
2013 itu taun ini, tinggal dua bulan lagi. Ga berasa~

Selasa,tepatnya 23 Oktober 2013.

Awalnya ngebayangin hari nya bakalan berjalan sebgaimana mestinya. Adem, ayem dan tenang. Semuanya rusak ketika negara mulai api menyerang kuliah pertemuan ke-empat mata kuliah Biometrika Kehutanan. Gara-gara 1 pertanyaan basic tentang Kehutanan. MAI dan CAI. Sebenernya uda belajar, tapi kitanya aja yang lupa. Dan kelupaan itu adalah kesalahan fatal untuk pagi itu.

Ga bisa jawab satu pertanyaan, maka kita dikasih 25 soal beserta anak-cucu dan cicit soal. Payah? ga jawabannya. Semua pertanyaan itu pertanyaan basic alias dasar. Seorang calon sarjana Kehutanan wajib tau jawabannya. Harusnya sih, iya harusnya.Sedih, bikin dosen kecewa. Sedih, uda semester 5 masih banyak belum tau ini itu. Tapi mau gimana lagi, emang segitu kemampuan saya. Sebenernya sih kemampuan bisa diasah, asal ada kemauan dan motivator. Semacem moodbooster lah~

Nah, ngomong-ngomongin motivator atau moodbooster dan semacemnya. Saya lagi butuh motivator ini. Orang Tua dan Keluarga mah motivator saya udah dari dulu kala sejak lahir. Kuliah baek-baek dan menimba ilmu demi mereka itu uda kewajiban. Jadi, mereka ga bisa dibilang motivator ehehe~ tapi sudah jadi suatu keharusan kalo kuliah baek-baek demi mereka. Yang ngebiayain saya juga mereka, dan ngebahagiain mereka hukumnya wajib. Apalagi bikin mereka bangga sama saya. WAJIB!

masalahnyaaaa......

semester lima ini membunuh ku. Membunuh saya secara perlahan. Iya, tantangannya makin berat, malasnya pun ningkat. Lima matakuliah dengan 15 sks thats mean saya ngontrak 5 matakuliah dengan beban praktikum semua. Mulai ribet, mulai riweh, mulai malas dan mulai bosan sama praktikum ini itu yang baru aja dimulai. saya butuh motivator!!! saya butuh moodbooster!!!

ahhhhhhhhhh

akhir-akhir ini bener-bener flasback. sebenernya punya sih motivator karena mungkin saya masih menjadikan Ia yang dulu sebagai motivator saya. Sayangnya, dia sekarang ga memotivasi saya. Sekarang kita udah jauh, walaupun sebenernya deket. Hatinya maksudnya yang jauh~

udah ga tau dia gimana sekarang. Semangat kuliahnya gimana atau apapun dari dia lah. Sehari-hari Dia kadang semangat kadang juga malesnya kumat. Dari dulu sih gitu, tapi dulu dia selalu ada buat saya, begitupun saya ke Dia. Sampe sekarang sih gitu, sayanya doang dianya ga. yasudahlah dia udah ada yang ngurusin, semoga dia baik-baik saja apapun yang dia lakuin diberkahi Allah. Doa ku tanpa kau minta selalu terucap disholatku, untukmu.

Cuma lagi kepengen nulis

"AKU KANGEN KAMU, AKU RINDU KAMU DAN SEPERTINYA AKU MASIH SAYANG KAMU"

Duh, jadi melow gini. Iya , aku kangen. Kangen kita yang dulu pake banget. ga pake telor, soalnya kamu uda special #apeu. Cuma bisa merindukan kamu lewat diam, lewat hening dan lewat malam. Cuma bisa bicara sama kamu lewat hati, tapi bukan dari hati ke hati. Dari hati lewat untaian doa aku ke Allah. Semoga Allah mendengar dan mengabulkan.  i miss you myB♥

Aku Rindu

Hai...
Kamu..
Kamu yang selalu indah dalam diam.
Kamu yang selalu tenang dalam diam.

Bahkan,
dimarahmu,
disenyummu,
ditawamu,
kau selalu indah.

a
k
u

r
i
n
d
u

k
a
m
u

aku
rindu
kamu

aku rindu kamu

tak ada yang berubah dari mu
tapi ada yang berubah dari kita.
sekali lagi, aku rindu kamu.

Lelakiku

“Kini tak ada terdengar, kabar dari dirimu. Kini kau telah menghilang, jauh dari diriku

Semua tinggal cerita, antara kau dan aku Namun satu yang perlu engkau tau.

Api cintaku padamu, tak pernah padam”

Hei lelakiku.

Apa kabar Kau sekarang ? Semoga ia masih tetap menjaga cinta mu

aku merindukanmu.

Hai lelakiku, bait lagu diatas itu untukmu.

Iya untukmu.

Hai lelakiku.

Lelakiku yg masih menjadi lelakinya. Ntah sampai kapan.

Lelaki yang hanya aku yang enggan menyebutnya sebagai lelakiku

Bahkan, meski ia tak pernah mengganggap aku wanitanya.

Iya, tidak. Sekalipun. Hingga kapanpun.

Tetap sama, tidak.

Lelakiku.

Aku Membiarkan dia pergi meski sesungguhnya tidak.

Membiarkan dia selalu ada meski sesungguhnya tidak.

Hei Lelakiku,

lelaki yg tak pernah aku miliki

mengakhiri bahkan sebelum ia memulai

namun masih ada seonggok kenangan yg tersisa.

Biar.. Biarlah.

Lelaki itu tetap menjadi lelakiku.

Ntah sampai kapan.

Setidaknya sampai waktu menjawab akhir cerita ini.

Lelakiku,

sampai detik ini.

Dua tahun berlalu..

Kau masih bertengger menjadi yg terbaik.

Sejauh ini, kau masih yg terbaik lagi terindah.

Mungkin tidak ada yg bisa menggantikan mu.

Tidak ada? Ntahlah. Belum ada lebih tepatnya.

Tuhan

lindungilah lelakiku.

Lelaki yg mungkin kelak akan menghabiskan waktu nya bersama ku.

Menikmati eloknya matahari menyapa dan membiarkan senja meninggalkan.

Menutup hari, hari kita.

Wisudaan Moment

Alohaaaa……

Gue comeback ni ngpost tulisan ga jelas lagi. Ini  blog udah terlalu banyak sarang laba-labanya. Debu disana sini. Semua uda hancur berantakan #halahh #salahfocus

Kali ini gue ga akan ngebahas kegalau-an masa lajang gue ataupun tentang novel dan sajak yang kayak biasanya gue post.. yah, kali ini lebih sedikit bermakna lah. Semoga bermanfaat. Chek this out.

******************************************

Sebagai seorang mahasiswa pencapaian terbesar adalah bisa nyelesei-in skripsi dan dapet gelar sarjana dengan waktu yang tepat. Kata @shitlicious “Lebih baik lulus pada waktu yang tepat dari pada lulus dengan tepat waktu tapi ujung-ujungnya jadi pengangguran juga”. Kita sebagai mahasiswa tinggal milih sih, mau lulus dengan waktu yang tepat atau tepat waktu tapi jadi pengangguran. Life is choice lah bahasa kerennya. Semuanya tergantung dikita nya.

Nah, beberapa hari yang lalu Universitas dimana gue berpijak menuntut ilmu mengadakan "Perayaan wisudawan/wisudawati Universitas Jambi" gue lupa ini tahun yang keberapa dan wisudaan moment yang keberapa dari universitas gue. karena gue bukan salah satu dari perserta wisudawati nya yah, ini ga penting-penting amat lah buat gue hahaha. but, congrats buat Abang-abang dan Kakak-kakak yang mendahului saya memakai toga. tenang, saya akan memakai itu 2 tahun lagi Aminnnnnn

Moment wisudaan itu terlalu berarti buat mereka yang uda berjuang mati-matian dari awal masuk kuliah sampai menghasilkan skripsi dengan indeks prestasi (IP) yang didapatkan. Dari semester awal yang cupu dan ga punya temen sampai semester akhir yang mungkin uda sedikit lagi bakal jadi “orang’. Jadi jangan heran kalo moment wisudaan itu yang menghadiri ga Cuma orang tua atau kerabat dekat, bisa dilihat tiap moment wisudaan Universitas itu uda berubah kaya pasar malem. Iya.. pasar malem.

Iya tiap kali moment wisuda-an itu uda lebih-lebih kayak moment dipasar malem. Mereka yang punya profesi jual-menjual banyak muncul ke permukaan Balairung Uiversitas Jambi. Selain itu, jalanan juga selalu macet total kalo wisudaan karena itu sebagian dosen males ke kampus buat ngajar dan ngeliburin mahasiswanya tapi buat yang ga diliburin yaah ngeliburin diri sendiri lah. Sayangnya libur-di-kala-moment-wisuda ga pernah berlaku buat gue dan temen-temen sekelas. Sialnya lagi, dikala yang lain bisa bobok cantik dan bobok ganteng dirumah kita harus uda dikampus pukul 07.00 WIB gegara harus ngikutin UTS (Ujian Tengah Semester) -_____- how poor we are!!

Kembali ke moment wisudaan. Selain para penjual yang banyak muncul permukaan dan para fotografer yang bertebaran. Wisudaan kali ini bisa dikatakan lumayan berbeda. Ada pameran masing-masing Fakultas yang berada dibawah naungan Universitas Jambi. Tempat nya tepat disebelah kanan pintu masuk balairung Universitas Jambi. Berhubung program study gue yang harusnya jadi sebuah Fakultas tapi tak kunjung jadi fakultas jua.  Yah, kita masih ada di Fakultas Pertanian. Jadilah kita ikut berpartisipasi dalam Pameran ini. 

Fakultas Pertanian: Pertanian Berwawasan Lingkungan

 Ini foto-foto dari beberapa pameran yang ada distand Fakultas Pertanian. Tapi Cuma program studi Kehutanan.

Potongan melintanng Kayu Meranti

Sample/potongan melintang bebera

Benih-benih Pohon Hutan

Herbarium Quercus argentata 

Buah Jelutung dan Dipterocarpus

Bibit Bulian siap tanam

formasi Hutan Rawa Gambut dan Hutan Rawa Air Tawar

Benih Bulian dan Jelutung (pohon khas Jambi)

Beberapa objek pameran diatas merupakan bahan praktikum dan hasil praktikum dari mahasiswi kehutanan sendiri. kayak salah satu nya benih-benih tanaman hutan itu adalah hasil dari praktikum silvikultur hutan alam kehutanan angkatan 2011, iya angkatan gue *bangga* benih itu didapat dari hasil pengunduhan buah dan kemudian mengalami proses ekstraksi benih.

Pameran foto itu juga hasil karya anak-anak kelas gue dari praktikum Ekologi Hutan, nah kalo ini cuma kelas gue yang punya. dan ga semua karya dari anak kelas dipamerin, cuma ada beberapa yang beruntung terpilih, karya gue dan @najong_ kepilih tuh :) 

Dari pameran itu banyak banget info yang bisa didapetin, karna stand kita banyak mempamerkan objek-objek yang bener-bener kehutanan banget. FYI nih, katanya stand fakultas Pertanian dan termasuk didalamnya stand kehutanan jadi pameran yang terbaik. karena kelengkapan nya dan objek yang dipamerin unik dan khas.

pengunjung stand kehutanan

ini gue, kece nya silau nih.

segini aja dulu postingannya, semoga bermanfaat. dan semoga Unja lebih sering ngadain moment-moment yang kayak ginian. yang banyak ngasih ilmu dan informasi. Berbagi tak pernah Rugi.

dan iya, doain gue cepet wisuda juga yaa .

buat yang uda wisuda, congrats dan sukses buat kedepannya. perjalanan masih panjang XD

see yaaaa :)